Kamis, 25 Juli 2013

Profil Kecamatan Amahai

Profil

Kecamatan Amahai

 

 

1) Letak dan Luas Wilayah
KecamatanAmahai terletak di pulau Seram, dengan luasswilayah kecamatan mencapai 1.149,07 Km2. Kecamatan Amahai terdiri dari 13 desa dan 1 kelurahan. Desa yang memiliki luas terbesar adalah desa Tamilouw. Sedangkandesa  yang memiliki luas terkecil adalah desa Nuweletetu.
Keadaan klimatologi kecamatan Amahai adalah sebagai berikut:rata-rata  temperatur  maksimum  rata - rata  29,7°C dan  minimum rata-rata 23,5°C. Curah hujan tertinggi terjadipada bulan Mei yang mencapai 744,3 Mm.Jumlah hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Juni yaitu 29 hari, dan yangpaling sedikit terjadi pada bulan November.
Penyinaran mata hari dalam tahun 2011 rata-rata 51,2% dengan tekanan udara rata-rata 1.009,7 milibar dan kelembaban nisbi yang terjadi rata-rata 85,3%. Angin rata-rata dengan kecepatan 2,4 knot dan arah angin terbanyak adalah dari arah 350°. Kemudian kecepatan yang terbesar pada bulan Desember yaitu27 knot denganarah angin rata-rata 217,5 knot.
Kecamatan Amahai terletak pada   3°7” -3°27”   Lintang Selatan dan 128°10” - 129°45”   Bujur Timur yang dibatasi oleh :
-           Pegunungan sembilan(Kec. Seram Utara)       Sebelah Utara
-           Laut Banda                                                                            Sebelah Selatan
-           Teluk Elpaputih                                                   Sebelah Barat
-           Kecamatan Tehoru                                                               Sebelah Timur

2)Kondisi Demografi
Sampai dengan bulan Desember tahun 2012 penduduk kecamatan Amahai berjumlah 39.951 jiwa terdiri atas laki-laki sebanyak 20.673 jiwa dan perempuan sebanyak 19.278 Jiwa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 7641 rumah tangga,  sedangkan rata-rata jumlah jiwa per rumah tangga sebanyak 5,23 jiwa perrumah tangga.
Luas wilayah kecamatan Amahai 1.149,07 Km2, dengan wilayah terluas adalah negeri Tamilouw seluas 596 km2 atau 51,9 % dan negeri Sepa seluas 223,6 km2 atau 19,5 %  sedangkan kepadatan penduduk tertinggi berada di Negeri Administratif Yainuelo dan Negeri Administratif Hatuhenu dengan kepadatan penduduk diatas 7000 jiwa/km 2 hal ini disebabkan karena penentuan luas dan batas wilayah kedua negeri terbatas pada permukiman penduduk sedangkan penggunaan lahan lainnya masih menjadi kewenangan bersama dengan Negeri Sepa sebagai negeri induk dari kedua negeri pasca pemekaran kedua dusun tersebut menjadi Negeri Administratif.

3. Keadaan Pemerintahan Negeri
Sesuai ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tengah nomor 01 Tahun 2006 yang yang mengkonstruksi wilayah administrasi Desa/kelurahan (di Kabupaten Maluku Tengah disebut Negeri/Negeri Administratif/Kelurahan), di Kecamatan Amahai terdapat 15 Negeri/Negeri Administratif/Kelurahan dengan rincian 8 Negeri,  6 Negeri Administratif dan 1 Kelurahan dengan komposisi kelembagaan pemerintahan Negeri terdiri atas 6 Kepala Pemerintah Negeri Definitif,  6 Penjabat Kepala Pemerintah Negeri/Negeri Administratif, 1 Kepala Kelurahan dan 3 Kepala Pemerintah Negeri yang telah berakhir masa jabatan dan belum ditunjuk penjabat Kepala Pemerintah Negeri,  walaupun demikian telah melalui proses pemilihan/penetapan Kepala Pemerintah Negeri yang diharapkan dapat diselesaikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada.  Sedangkan dari kelembagaan Saniri Negeri/Badan Permusyawaratan Negeri secara keseluruhan keanggotaannya berjumlah 162 orang, dengan jumlah kelembagaan masyarakat berupa organisasi rukun tetanggan sebanyak 83 RT. 
Tabel.6.
Keadaan Kelembagaan Pemerintahan Negeri/Negeri Administratif di Kecamatan Amahai sampai Tahun 2013

No
Negeri/ Kelurahan
Status
Kepala Pemerintah Negeri
Aparat Pem. Negeri
Jumlah Anggota Saniri/BPN
Jumlah RT
1
2
3
4

5

1
Banda Baru
Neg.Administratif
Definitif
5
5
3
2
Yafila
Negeri
Telah berakhir Masa Jabatan
5
7
3
3
Hollo
Kelurahan
Definitif
4
0
6
4
Makariki
Negeri
Telah berakhir Masa Jabatan
5
11
15
5
Sehati
Neg.Administratif
Penjabat
4
7
2
6
Haruru
Negeri
Definitif
5
13
22
7
Amahai
Negeri
Definitif
5
19
0
8
Soahuku
Negeri
Definitif
5
15
0
9
Rutah
Negeri
Telah berakhir Masa Jabatan
5
11
5
10
Sepa
Negeri
Definitif
5
19
0
11
Tamilouw
Negeri
Definitif
5
19
27
12
Yainuelo
Neg.Administratif
Penjabat
5
9
0
13
Nuanea
Neg.Administratif
Penjabat
5
9
0
14
Nuweletetu
Neg.Administratif
Penjabat
5
9
0
15
Hatuhenu
Neg.Administratif
Penjabat
5
9
0
Jumlah
73
162
83
Sumber : Kecamatan Amahai Dalam Angka 2012.

4. Kondisi Sosial
a. Pendidikan
sampai dengan tahun 2012 jumlah sekolah yang ada di Kecamatan Amahai berdasarkan jenjang pendidikan terdiri atas 5 taman kanak-kanak, 35 sekolah dasar, 10 sekolah lanjutan tingkat pertama dan 7 sekolah lanjutan tingkat atas.

b. Kesehatan
Upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dilakukan melalui pemberian layanan kesehatan yang merupakan salah satu pelayanan dasar.  Sarana kesehatan yang tersedia di Kecamatan Amahai terdapat 2  (dua) Puskesmas yakni 1 unit yang dapat menginap dan 1 unit yang tidak dapat menginap, sedangkan Puskesmas Pembantu sebanyak 9 (sembilan).
Jumlah tenaga kesehatan di kecamatan Amahai sampai tahun 2013 terdiri atas Dokter Umum sebanyak 3 orang, Dokter Gigi sebanyak 3 orang, perawat umum sebanyak 13 orang, perawat gigi sebanyak 1 orang dan penjenang kesehatan sebanyak 3 orang.
Dalam kurun waktu tahun 2011 dilayani vaksinasi sebanyak 2523 kali dengan rincian vaksinasi BCG sebanyak 580, DPT sebanyak 1478 dan Campak sebanyak 465.  Upaya mewujudkan keluarga sejahtera dilaksanakan melalui pengendalian jumlah  program KB sampai tahun 2010 tercatat sebanyak 3127  akprestor KB dengan rincian IUD sebanyak 41 orang,  PIL sebanyak 591 orang, Kondom sebanyak 48 orang, Suntik sebanyak 2139 orang, Operasi sebanyak 75 orang dan Implant sebanyak 233 orang. Pada tahun 2011 telah dilakukan santunan terhadap 40 anak terlantar yang tersebar di 4 Negeri dan jumlah usia lanjut yang disantuni sebanyak 30 orang usia lanjut.
c. Keagamaan
kerukunan hidup antara umat beragama di wilayah kecamatan Amahai berkembang dinamis dan berjalan harmonis, pembinaan selalu dilakukan oleh Forum Umat Beragama (FUB) Kabupaten Maluku Tengah melalui  forum lintas agama untuk peningkatan kerukunan hidup antar umat beragama.  Di Kecamatan Amahai terdapat 70 Sarana peribadatan yang terdiri atas 30 mesjid, 13 Mushola/Surau/Langgar, dan 27 Gereja.  Rincian keadaan sarana peribadatan di kecamatan Amahai disajikan pada tabel berikut :

d. Perekonomian
Aspek perekonomian merupakan salah satu penentu tingkat kesejahteraan masyarakat di kecamatan, sebagian besar wilayah kecamatan merupakan wilayah perdesaan dengan  potensi sumber daya alam utama diupayakan melalui usana pertanian, peternakan dan perikanan sebagai  sektor dominan yang menggerakan aktivitas produksi masyarakat selain sektor jasa lainnya (perdagangan/industri dan lain-lain). Sekalipun demikian harus diupayakan secara terus menerus sehingga sektor yang mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif dapat digerakan menjadi andalan dalam upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu ukuran keberhasilan pengembangan  sektor pertanian, perikanan, peternakan  dapat dilihat dari  tingkat produktifitas lahan dan penyerapan tenaga kerja di sektor ini. Dari aspek produktiftas palawija tertinggi ada pada produksi ubi kayu dengan luas panen 202 ha menghasilkan  produksi 1656,4 ton pertahun atau rata-rata produksi per hektar sebanyak 84 kwintal/ha, komoditi yang potensial untuk dikembangkan yakni ubi jalar dengan luas panen 55 ha dengan produktifitas 71 kwintal/ha  dan total produksi 390,5 ton pertahun,  selanjutnya diikuti oleh komoditi palawija lainnya seperti kacang tanah, jagung dan kacang hijau.
Potensi lahan pertanian untuk tanaman buah-buahan sangat besar hal ini terlihat dari jumlah total produksi yang selalu meningkat dari tahun ke tahun beberapa komoditi yang memiliki prospek dan pasar yang baik seperti jeruk, mangga, pisang, langsat, nenas, serta durian sangat baik produksnya walaupun baru dijual ke pasar secara musiman tetapi ini menunjukan bahwa potensi lahan pertanian tanaman buah-buahan sangat baik dikembangkan diwilayah ini.

Sektor  perkebunan merupakan salah satu sektor andalan dalam pengembangan usaha rumah tangga.  Tanaman perkebunan yang telah dikembangkan sejak lama yaitu tanaman kepala, cengkeh, pala, coklat, kopi dan jambu mete adalah  tanaman perkebunan dengan produktifitas tinggi sekalipun demikian dari luas lahan yang tersedia, masih terdapat luas lahan yang belum menghasilkan.
Pengembangan potensi peternakan di kecamatan amahai masih di dominasi oleh ternak kecil berupa ternak unggas walaupun demikian ternak besar sapi dan kambing juga merupakan salah satu potensi yang harus dikembangkan ini didorong oleh tingginya tingkat konsumsi daging yang cenderung meningkat dan ketersediaan lahan peternakan besar yakni taman ternak  makariki milik UPT Taman Ternak Provinsi Maluku Dinas Pertanian Provinsi Maluku sebagai salah satu instalasi strategis dalam pengembangan dan perbanyakan ternak sapi,  selain upaya tersebut juga dikembangkan ternak berbasis masyarakat melalui kelompok usaha peternakan maupun oleh perorangan (rumah tangga peternak).
Sektor perikanan merupakan salah satu lahan usaha produktif yang dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat beberapa keunggulan komparatif sektor ini adalah letak negeri yang sebagian besar berada di kawasan pesisir pantai hampir merata pada semua lokasi negeri yang berada di selatan pulau seram yang didominasi oleh mata pencaharian masyarakatnya adalah nelayan baik secara perorangan maupun kelompok dengan hasil perikanan yang dijual langsung untuk konsumsi masyarakat di pasar-pasar terdekat maupun dijual pada usaha penampungan dan pengawetan ikan (cool storage) telah memberikan nilai tambah serta ditunjang dengan potensi kawasan perairan yang berada langsung di kawasan laut banda yang merupakan salah satu lumbung ikan di Provinsi Maluku.
Walaupun demikian  sebagian besar rumah tangga perikanan atau nelayan 8468 rumah tangga berusaha pada perikanan tangkap sebanyak 98,7 % yang didominasi oleh penggunaan peralatan tangkap  skala kecil/perorangan 62,7 %. Walaupun demikian masih terdapat 49 usaha perikanan budidaya.
Pengembangan usaha perikanan di Kecamatan Amahai juga ditunjang dengan tersedianya satu unit Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) di Negeri Soahuku yang memiliki sarana penunjang yang memadai untuk mendukung aktifitas nelayan seperti penyediaan BBM, tempat pelelangan, dermaga dan manajemen PPI yang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tengah.